CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, Desember 23, 2008

si boncel

sabtu pagi..langit mulai gelap saat jarum jam bergerak dengan santai mendekai angka sembilan. Innova baru kebanggaan ayahnya fd udah meluncur keluar garasi, melewati CRV dan CAPTIVA gress..baleno tertutup car cover. Perjalanan menuju Depok masih jauh, kalimalang sedikit tersendat. Ada apa ya? oh ternyata ada orang lagi motong dahan pohon ditonton orang ramai, yang sebagian besar H2C kalau2 dahan dan ranting pohon menimpa atap mobil kesayangannya..ha..ha.. awan-awan gelap bergandengan tangan tepat diatas kawasan Halim dan sekitarnya. Segera saja bulir-bulir hujan turun. Dalam dua sampai lima menit, cawang gelap gulita. Bau hujan menghantarkan beberapa perasaan de ja vu yang menderu-deru, layaknya hujan. Awan-awan gendut itu berjatuhan menghantam aspal di depan carrefour mt haryono. " mana mobilnya yenni?" "mm, kayaknya sih belum dateng..tunggu aja di situ, parkir situ aja lebih luas areanya" Pangkalanjati to Srengseng Depok. sampailah kita di suatu jalan bernama boncel. Jalan sempit untuk satu mobil dengan jalanan dari tanah separo aspal. Di ujung jalan sudah menunggu berbagai lambang dan simbol anak balita. Sepenggalan tempat parkiran dihuni oleh yaris, avanza dan innova. Masuklah kita anak beranak membawa sumbangan semampu dan serelanya. Aku teringat perburuan sembako di superindo. Belum pernah perbelanjaan di superindo menjadi begitu berharga, menarik dan worth-it, demi mengingat tangan-tangan kecil yang menggapai kita meminta bersalaman dan senyum malu yang disebar. usia mereka antara 0-6 bulan. Melihat yang usianya sekitar 1-3 bulan mau tak mau membuatku teringat waktu fd baru lahir. akh, miskin definisi rasanya mengingat betapa murni dan sucinya anak-anak itu. Tak beda dengan anakku sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar