CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jumat, Januari 23, 2009

Again..to the lourdes and beyond

gw punya permintaan. permintaan yang begitu berat sampai akhirnya gw novena. udah pasang alarm setiap jam 3 siang gw berdoa, doa jam kerahiman, dimana kalau didoakan secara khusus setiap jam 3 siang maka Tuhan berkenan memberikan kerahiman kepada para pendosa yang membutuhkannya. Awalnya gw rajin berdoa, kekeh untuk memohon pada Nya. Tapi seiring berjalannya waktu, setiap alarm bunyi menjelang jam 3 siang, gw jadi merenung panjang, saking panjangnya sampai lewat jam 3 siang. gw berusaha mendefinisikan perasaan gw pada saat mau novena. Ternyata, setelah gw pikir-pikir, definisi perasaan yang utama pada saat gw mau novena itu adalah MALU. SHAME. analogi gw jadi begini, seorang anak kecil yang tidak rajin belajar, dan setiap harinya instead of study hard, dia cuma merenung, kontemplasi mencari cara supaya bisa pintar. Bukannya merenung tidak perlu, tapi itu bukan elemen utama untuk menjadi pintar. Efek dari pendefinisian itu, novena gw stop. Setiap kali mau berdoa, selalu ada perasaan bahwa lebih baik berdoa setelah berbuat baik, atau lebih baik berdoa setelah memaafkan dan melupakan, atau lebih baik berdoa setelah melakukan something real, something good. And then, all of a sudden, this about-to-come-journey-to-the-lourdes become bright and clear as a halogen lamp to the dark and shadowed backyard. Seperti yang pastor bilang waktu khotbah misa jumat pertama. Begini katanya, "Mungkin saja ada diantara umat yang mau pergi perjalanan rohani ke lourdes tahun ini tapi sampai sekarang tidak punya motif mau apa ke sana" hee? no motif? that's me!..mee!! (shout out loud dalem ati..he..he..he..) si pastor lanjut bilang," saya bilang begini, kalau masih ragu tidak apa-apa, tetap saja berangkat. Mungkin sampai sana dan menjejakkan kaki di paris masih belum punya motif, sampai di hotel pun tetap tidak punya motif. Lalu cobalah mandi di lourdes, basuhlah diri dengan air di sana. Mungkin motif anda baru datang pada saat itu" my response is: WAUW..Excellent!. Sampai sedetil itu kah? terus terang batin gw tersentuh haru. Walaupun bersamaan dengan itu, gw punya perenungan baru. Motif seperti apa kira-kira yang Tuhan kasih ke gw pada saat nanti? Apakah kira-kira bisa gw jalanin. Tapi,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar