CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, Juli 09, 2011

Trip to Phuket, 24-27 Feb 2010

Yes, it's an old, yet have past over a year. Namun, baru sempet, :)

Phuket berjarak kira-kira 2 jam perjalanan dengan pesawat dari Jakarta. Naik penerbangan Airasia yang murah meriah, tanpa hiburan, maka 2 jam dipesawat diseling dengan acara mewarnai di pesawat.





Sampai di bandara Phuket International Airport, kami, delapan orang, yang sudah memesan land-tour arrangements dari Jakarta, sudah dijemput oleh satu orang tour guide lokal dan satu orang driver mengendarai Isuzu Elf yang nyaman ber AC.

Letak bandara di utara Phuket Island, sementara letak keramaian turisme arahnya ke selatan. Dari utara, kami diajak berkeliling pantai-pantai Phuket, untuk kemudian check-in malam hari di R-Mar Resort, di area Patong Beach.

Tujuan pertama Wat Chalong Temple, kompleks kuil Buddha besar, menurut sejarah dibangun untuk menghormati dua orang biksu yang mengabdikan diri mereka untuk pengobatan herbal. Pada saat kami datang, kompleks kuil tersebut sedang dalam tahap perbaikan, hanya pagoda nya saja yang berdiri tidak sedang refurbished.

Wat Chalong Temple, Phuket

Berhubung Indonesia juga negara yang kaya dengan temple atau candi, kunjungan ke Wat Chalong Temple terasa biasa saja. Terkesan juga karena fasad kuil didominasi dengan warna emas. Lainnya, kurang lebih sama dengan yang ada di Indonesia. Di beberapa spot kami tetap berfoto


Selesai dari sini, kami melanjutkan perjalanan ke beberapa toko souvenir baju dan aksesoris, sebelum mengarah ke Promthep Cape di Selatan Phuket. Perjalanan ke selatan menunjukkan kondisi daratan di Phuket mengingatkan kami akan kota Lampung di pulau Sumatera, hanya saja Phuket penuh dengan mobil-mobil baru yang bagus.

Promthep Cape ada di ujung pulau, di teluk Harn Nai Beach, tempat kita bisa menikmati sunset, melihat pemandangan laut dan juga daratan yang berbentuk setengah lingkaran seperti pinggiran bulan sabit.

Sunset view at Promthep Cape

Selesai dari sini, check-in hotel dan istirahat. Sonja, tour guide kami menginformasikan besok pagi main itinerary adalah mengunjungi James Bond Island.

R-Mar Resort terletak di Patong Beach Area yang ramai sekali di malam hari. Lokasinya nyaman, a big hide-out in the crowded area, sayangnya kami lebih sering numpang tidur saja di hotel tersebut krn acara sudah padat.

R-Mar Resort, Bedroom
Poolside, R-mar Resort
Hari kedua dimulai dengan mengunjungi Monkey Cave Temple atau Suwannakuha Temple. Lokasi pintu masuk dipenuhi dengan monyet-monyet yang bebas tapi jinak dalam interaksinya dengan manusia. Lagi-lagi, berfoto dengan kuil dan monyet juga dapat kami temui di Indonesia, sehingga kami tidak seantusias para bule atau westerners in dealing with this monkey business (haha..kata-kata bersayap)

Entrance - Suwannakuha Temple/ Monkey Cave Temple

Masuk kedalam, yang kami temui adalah Giant Reclining Buddha in Gold.

Giant Reclining Buddha




Inside - Suwannakuha Temple

Selesai dari situ, perjalanan berlanjut menuju tepi sungai menuju James Bond Island. Kami bersiap untuk naik long tail boat. Bersiap dengan life-jackets, kami meluncur mengarungi sungai yang sisinya dipenuhi dengan tanaman bakau dan juga nantinya bukit-bukit batu yang besar.

Inprep to James Bond Island
Ternyata perjalanan menuju James Bond Island cukup menegangkan, mengingat lokasinya dekat dengan laut lepas, sedangkan long tail boat yang kami naiki lebarnya hanya cukup untuk dua orang dewasa duduk berjejer dengan panjang kira-kira 10-11meter.
On our way to James Bond Island
Inside the Long Tail Boat

Dalam perjalanan, wajah terasa lengket karena udara pantai bertiup kencang.Ditingkahi suara mesin boat yang besar dan keras, tanpa berpapasan dengan tourist boat lainnya, disuguhi pemandangan pohon bakau dan pohon bakau lainnya membuat perjalanan terasa lama, dan sedikit mencekam. Apalagi saat kami sepertinya masuk ke area laut lepas yang dipenuhi batu-batu besar. Walaupun tidak seperti sisi Phuket lainnya yang tidak berbatu-batu, konon batu-batu besar inilah yang menyelamatkan sisi yang kami lewati ini dari tsunami

Off the mangroves and headed to James Bond Island

Sampai di James Bond Island, setelah berfoto sebentar, tidak lama kemudian hujan turun, angin bertiup kencang.


James Bond Island

Spot inilah yang masuk didalam film James Bond di tahun 1974, The Man With The Golden Gun, yang menjadi daya jual kawasan Pang Nga Bay. The rest is just nature's beauty.

to be continued

Tidak ada komentar:

Posting Komentar