Bermula dari menonton acara Oprah Winfrey di hari minggu mengenai hilangnya seorang toddler bernama madeleine mccann saat sedang tidur bersama sepupunya di kamar resort di waktu liburan keluarga di praia da luz portugal. Di duga madeleine diculik saat sedang tertidur dan orangtuanya beserta relasi keluarga sedang makan malam tidak jauh dari kamar resort. (Untuk info lebih detail silakan visit www.findmadeleine.com). Berhubung Fidel sekarang sudah 3 years old, lagi lucu-lucunya..waktu liat foto2 madeleine ditayangkan aduh jadi sedih banget. Lalu, terbersit keinginan untuk browsing, seperti apa situasi dan kondisi missing children di luar sana. Sudah cukup banyak organisasi nirlaba yang berkomitmen memperluas pengetahuan mengenai tatalaksana missing children. Saya sendiri bertanya-tanya tips2 apa yang bagus untuk kita para parents. Akhirnya saya menemukan link dibawah ini, dan saya terjemahkan bebas agar mudah dimengerti. Dan, saya berdoa semoga tidak ada diantara para orang tua yang perlu mengalami kehilangan anak. http://www.missingchildren.com/child_safety.htm Mendefinisikan artinya situasi berbahaya dan bahaya yang mungkin terjadi saat anak kita menghadapi orang yang tidak dikenal. Sebagian orang mengatakan bahwa orang tidak dikenal adalah sahabat yang anda belum kenal dan belum pernah temui. Dan, sering kali orang yang tidak kita kenal adalah orang-orang yang sopan dan ramah. Kita tidak bisa menilai orang tersebut baik atau tidak hanya dengan menilai keramahan dan kesopanan mereka. Satu hal yang pasti adalah, kita selalu bisa menilai atau merasakan terutama secara instingtif apakah orang tersebut berpotensi mendatangkan situasi yang berbahaya atau tidak untuk kita. Bila seorang anak diminta untuk melakukan sesuatu tanpa ijin orang tuanya, atau pergi ke suatu tempat hanya berdua saja dengan seorang dewasa terutama yang tidak dikenal, ada kemungkinan hal tersebut mendatangkan bahaya. Bila kemudian anak tersebut merasa tidak nyaman atau merasa takut dengan situasi yang terjadi di sekitarnya, kemungkinan besar memang bahaya sedang mengancam. Kita tidak bisa selalu ada untuk melindungi anak kita dari berbagai situasi yang mengancam keselamatannya, akan tetapi kita DAPAT mengajarkan anak kita bahwa ada hal-hal yang bisa dilakukan apabila mereka merasakan adanya bahaya atau menilai datangnya situasi yang mengancam keselamatan mereka. Yang bisa kita ajarkan pada anak kita adalah:
1. Jelaskan definisi orang asing atau orang tak dikenal/stranger pada anak kita. Beri penekanan informasi bahwa orang tak dikenal/stranger penampilannya tidak selalu terlihat menyeramkan seperti monster atau alien, tetapi justru seringkali penampilan mereka terlihat seperti orang-orang biasa saja pada umumnya.
2. Ajarkan pada anak kita 4 (empat) konsep penting demi mencegah penculikan dirinya oleh orang asing, yaitu "MENOLAK, LARI, TERIAK MINTA TOLONG, CERITAKAN PADA ORANG" Kita bisa mengajarkan anak kita untuk selalu berani MENOLAK pada saat merasa dirinya terancam bahaya, lalu ajarkan untuk LARI apabila memungkinkan, disertai dengan TERIAK MINTA TOLONG, dan apabila merasa ada orang dewasa yang bisa dipercaya CERITAKAN pada mereka. Terpenting dari point no 2 ini adalah untuk melakukan simulasi terhadap anak, sehingga mereka bisa membayangkan situasi-situasi yang membahayakan yang mungkin muncul pada saat mereka berinteraksi dengan orang yang tidak mereka kenal.
3. Simulasikan situasi spesifik sebagai berikut: seorang dewasa bertanya mengenai arah jalan atau alamat, seorang dewasa bertanya dengan embel-embel rahasia atau jangan bilang siapa-siapa, seorang dewasa turun dari mobil dan berjalan mendekati anak kita.
4.Usahakan untuk SELALU mengetahui posisi/keberadaan anak kita. Apabila anak kita sudah cukup umur untuk pergi sendiri bersama teman-temannya, buatlah dan bahaslah aturan yang disepakati bersama dengan anak kita sehubungan dengan tanggung jawab anak kita atas ijin pergi (kemana, dengan siapa, pulang jam berapa, no telpon yang bisa dihubungi)
5. Tunjukkan pada anak kita poin-poin/tempat-tempat aman yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal kita dengan cara meluangkan waktu untuk berjalan bersama anak kita sambil menunjukkan pada mereka tempat-tempat yang aman untuk dijadikan tempat bermain, rute-rute jalan yang aman dan baik untuk dipilih, dan juga tempat yang aman untuk didatangi kalau mereka membutuhkan tempat untuk menjauh dari suatu situasi berbahaya.
6. Ajarkan pada anak kita untuk mengenali dan memercayai insting mereka. Jelaskan kepada anak kita bahwa bila mereka secara instingtif merasakan datangnya bahaya pada situasi-situasi tertentu sehingga mereka merasa tidak nyaman atau merasa takut, jangan ragu untuk segera pergi atau lari meninggalkan situasi tersebut, bahkan apabila perlu segera cari orang dewasa yang bisa dipercaya dan ceritakan kejadian atau situasi yang baru saja dialami pada mereka. Yakinkan anak kita bahwa orang-orang dewasa yang bisa dipercaya tersebut perlu tahu kejadian atau situasi berbahaya yang anak kita pikir sedang mereka alami dan sudah pasti orang-orang dewasa tersebut akan membantu anak kita.
==============
Dealing with Strangers and Dangerous Situations
Some people say a stranger is a friend you haven't met yet. This isn't always the case, but it is true that most strangers are nice people. However, some are not. Unfortunately you can't tell if a stranger is good or bad just by looking at him or her but you can tell if a situation is good or bad. If a child is asked to do something without his or her parents' permission, or to go somewhere alone with an adult, a dangerous situation may occur. If a child feels uncomfortable or scared, the situation may be dangerous. You may not be able to shield children from these situations, but you can teach them what to do if they feel something is wrong. What You Can Do: * Explain what a stranger is. Emphasize that strangers don't look like monsters or aliens, but that they look like ordinary people. * Teach children "No, Go, Yell, Tell." Teach children to say no, run away, yell as loud as they can, and tell a trusted adult if they think they are in a dangerous situation. Practice this through role-playing. Possible dangerous situations: an adult asks a child for directions, an adult asks a child to keep a "special secret," or an adult approaches a child in a car. * Know where your children are at all times. Make a rule that your children must ask permission or check with you before going anywhere. Give your children your work and cell phone numbers so they can reach you at all times. * Point out safe places in the neighborhood. Walk through the neighborhood with children and show them safe places to play, safe roads and paths to take, and safe places to go if there's trouble. * Teach children to trust their instincts. Explain that if they ever feel scared or uncomfortable they should get away from the situation and tell an adult. Reassure children that you will help them when they need it.
Juli sampai Oktober 2011
-
Bulan Juli sampai Oktober ini ada banyak hal yang kami sekeluarga pelajari.
Kami mulai mencari bentuk home education yang bagaimana yang cocok untuk
keluar...
13 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar