hatinya putih..tatapannya pada dunia seringkali naif..senaif pandangan-pandangannya..dia sahabatku, dimana saat susah aku berpaling padanya dia selalu ada, dan dia pernah bilang bahwa aku sudah seperti saudaranya..dan dengan sangat menyesal, aku belum sempat mengatakan sebaliknya pada dia.
Sekarang, hampir satu tahun kepergiannya..aku masih sering mengunjungi fs nya, melihat2 foto yang dia post..melihat anak2nya, dua krucil yang amat disayanginya, dambaan hatinya..aku sering tercenung membaca profilnya, ..lil mom with mellow face..it describes precisely about her..
sometime life is too short to be ignored..lia memberi gambaran betapa seseorang bisa memberi arti pada hidup begitu banyak..lia memberi gambaran bahwa kebahagiaan datang dari hati yang pasrah dan baik..lia memberi gambaran bahwa kasih sayang tidak lekang oleh waktu..mungkin davin dan deus suatu saat akan mengetahuinya juga..lia memberi gambaran lengkap bahwa hidup tidak boleh disia-siakan..setiap detik adalah untuk memberi, memaafkan, mengikhlaskan dan live it to the fullest moment.
yang disesalkan oleh sahabatnya yang bodoh ini adalah bahwa dia belum sempat menyatakan apresiasinya terhadap pandangan dan cara hidup lia..dia belum sempat minta maaf atas segala kebodohan yang dilakukannya, dia belum sempat bilang sm lia bahwa dia adalah sahabat yang amat baik dan putih hatinya..juga belum sempat bilang bahwa banyak cara pandangnya yang diadopsi oleh sahabatnya ini..
mungkin memang dunia tidak adil, dan dunia tidak selalu hitam dan putih, tapi yang pasti dunia terus bergulir..kita semua pasti dipanggil pulang, tapi mudah-mudahan kita dipanggil pulang dengan cara yang membuat dunia yakin bahwa there must be a good after life's life dan juga dengan cara yang membuat dunia merasa Tuhan itu hadir, seperti yang dilakukan lia..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar